Mendalami Ilmu Fikih Wanita, MAN 1 Bantul Hadirkan Kajian Haid, Nifas, dan Istihadhah

Bantul (MAN 1 Bantul) – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, MAN 1 Bantul menggelar kajian Fikih Wanita dengan tema “Mengupas Tuntas Permasalahan Haid, Nifas, dan Istihadhah” pada Kamis (13/3/2025). Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para guru, pegawai serta siswi mengenai hukum-hukum fikih yang berkaitan dengan wanita, terutama dalam ibadah sehari-hari.

Plt.Kepala MAN 1 Bantul, Bin Umaryati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bagian dari program edukasi keagamaan di bulan Ramadhan. “Kami berharap dengan adanya kajian ini, para guru, pegawai dan siswi dapat memahami dengan lebih baik hukum-hukum yang berkaitan dengan wanita, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik dan penuh keyakinan,” ujar Bin Umaryati.Dalam kajiannya, Ibu Nyai Lum’atul Arifah menekankan pentingnya memahami tanda-tanda haid, nifas, dan istihadhah agar tidak terjadi kekeliruan dalam menjalankan ibadah seperti shalat dan puasa. Beliau juga memberikan sesi tanya jawab untuk memastikan para peserta benar-benar memahami materi yang telah disampaikan.

Ibu Nyai Lum’atul Arifah juga menambahkan bahwa masih banyak wanita yang kurang memahami perbedaan antara haid dan istihadhah, sehingga mereka ragu dalam menjalankan ibadah. “Pemahaman fikih wanita harus diperkuat, karena ini berkaitan langsung dengan kesempurnaan ibadah. Jangan sampai kita salah dalam menentukan kapan harus shalat dan puasa,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya kajian ini, MAN 1 Bantul semakin menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan Islam yang tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga membangun pemahaman keagamaan yang kuat di kalangan siswa-siswinya. Semoga kajian ini membawa manfaat dan keberkahan bagi semua peserta yang hadir.(ning)