MAN 1 Bantul Dukung Kesiapsiagaan Darurat: Candra Ade Pertiwi Hadiri Sosialisasi Paseban Gardatama

Bantul — Sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan karakter siswa dalam hal kepedulian sosial dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat, MAN 1 Bantul mengirimkan perwakilannya dalam kegiatan Koordinasi Eksternal Paseban Gardatama yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (06/05/2025), di Aula Instalasi Farmasi Kesehatan Kabupaten Bantul, Jl. Marsda Adisucipto, Nogosari, Trirenggo.

Candra Ade Pertiwi hadir dalam acara tersebut mewakili MAN 1 Bantul. Paseban Gardatama sendiri merupakan singkatan dari Pendamping Sebaya Penanganan Kegawatdaruratan dan Kesehatan dalam Berkendara, sebuah program lintas sektor yang bertujuan membentuk kader pelajar yang mampu menjadi pelopor keselamatan berkendara dan siap tanggap darurat.

Kegiatan koordinasi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari lintas sektor, antara lain Dinas Kesehatan, Kepolisian, Dinas Perhubungan, BPJS, Jasa Raharja, hingga perwakilan sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Bantul. Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang tanggap darurat dan sadar akan pentingnya keselamatan berkendara.

Ade menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini, “Saya merasa kegiatan ini sangat penting dan inspiratif. Banyak sekali informasi baru dan strategi penanganan kegawatdaruratan yang dapat kami adopsi di madrasah. Sebagai koordinator PMR, saya melihat peluang besar untuk memperluas peran siswa sebagai pendamping sebaya tidak hanya dalam penanganan luka ringan, tetapi juga dalam pencegahan kecelakaan dan edukasi keselamatan lalu lintas.”

Ia juga menambahkan bahwa hasil dari koordinasi ini akan ditindaklanjuti melalui program internal PMR. “Kami berencana mengadakan pelatihan singkat bagi anggota PMR, serta membuat kampanye kreatif bertema ‘Sadar Darurat, Aman Berkendara’ yang menyasar siswa secara langsung. Anak-anak muda perlu tahu bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan mereka bisa jadi agen perubahan di lingkungannya.”

Plt. Kepala MAN 1 Bantul, Bin Umaryati, S. Pd., turut mengapresiasi keterlibatan tersebut. “Kami berharap gerakan PMR semakin aktif dalam membangun kesadaran siswa tentang pentingnya kesiapsiagaan dan keselamatan berkendara. Madrasah mendukung penuh upaya yang bisa memperkuat ketahanan siswa dalam berbagai aspek kehidupan.”

Dengan partisipasi dalam sosialisasi Paseban Gardatama, MAN 1 Bantul menunjukkan kepeduliannya tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga kesehatan dan keselamatan siswa di lingkungan madrasah maupun di luar sekolah. (ad)