SOSIALISASI PASEBAN GARDATAMA UNTUK SISWA FASE DASAR MAN 1 BANTUL

Bantul – MAN 1 Bantul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Paseban Gardatama (Pendamping Sebaya Penanganan Kegawatdaruratan dan Kesehatan dalam Berkendara) di Aula Madrasah pada Kamis (25/05/2025). Acara ini ditujukan bagi siswa kelas FD 1, FD 2, FD 3, dan FD 4 sebagai bagian dari edukasi kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat, khususnya dalam konteks keselamatan saat berkendara.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Plt. Kepala MAN 1 Bantul, Ibu Bin Umaryati, S. Pd., yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan edukatif ini. Beliau menyampaikan, “Kami berharap siswa tidak hanya cakap dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan. Paseban Gardatama adalah langkah konkret untuk membekali siswa menjadi pribadi tanggap dan sigap dalam situasi darurat.”

Sosialisasi ini menghadirkan dua Pendamping Sebaya, yaitu Biyas Naresha Salsa Billa dari kelas FD 3 dan Ananda Cinta Nurrahim dari kelas FD 2, yang membawakan materi mengenai peran Paseban Gardatama dan langkah-langkah dasar pertolongan pertama. Penyampaian mereka yang komunikatif dan diselingi praktik membuat peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi.

Kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, dengan menghadirkan narasumber utama, dr. Yosep Dony Kurniadi Sandiya. Beliau menyampaikan materi mendalam mengenai pertolongan pertama dalam kegawatdaruratan, mulai dari pemeriksaan kesadaran hingga penanganan perdarahan. Selain itu, dr. Yosep juga memandu praktik langsung teknik pertolongan pertama, yang melibatkan siswa secara aktif.

Koordinator PMR MAN 1 Bantul, Candra Ade Pertiwi, S. Kom. I, turut menyampaikan rasa bangga atas kontribusi para pendamping sebaya. “Kegiatan ini menjadi bukti bahwa siswa mampu menjadi agen edukasi bagi teman-temannya. Materi yang mereka sampaikan tidak hanya bermanfaat, tetapi juga meningkatkan rasa empati dan tanggung jawab terhadap keselamatan bersama,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.20 hingga 16.00 WIB ini tidak hanya memberikan bekal pengetahuan tetapi juga menanamkan nilai kepedulian dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Dengan pembekalan ini, MAN 1 Bantul terus berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan tanggap dalam menghadapi persoalan nyata di masyarakat. (ad)