Bantul (MAN 1 Bantul) – MAN 1 Bantul memperingati Hari Batik Nasional dengan cara yang unik. Seluruh siswa, guru, dan staf mengenakan batik motif bebas saat pelaksanaan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) hari terakhir, Rabu (2/10/2024). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian ASTS yang telah berlangsung selama delapan hari, sejak Senin (23/9/2024).
Dengan tema “Bangga Berbatik”, MAN 1 Bantul berupaya mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia melalui penggunaan batik. Penggunaan batik motif bebas ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya nasional di kalangan siswa dan warga madrasah.
Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat seluruh warga madrasah dalam memperingati Hari Batik Nasional. “Hari Batik Nasional bukan sekadar peringatan, tetapi juga wujud kecintaan dan kebanggaan kita terhadap budaya asli Indonesia. Dengan mengenakan batik pada ASTS hari terakhir ini, kita menunjukkan bahwa batik bukan hanya pakaian, tetapi simbol identitas yang patut kita lestarikan,” ujar Khoiriyatun.
Khoir juga menambahkan bahwa mengenakan batik dalam suasana ujian ini memberikan semangat baru bagi siswa. “Saya harap, semangat Bangga Berbatik ini mampu menambah motivasi siswa dalam menyelesaikan ASTS dengan hasil yang optimal. Kecintaan terhadap batik bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih menghargai budaya Indonesia,” pungkasnya.
Peringatan Hari Batik Nasional di MAN 1 Bantul berjalan dengan lancar dan penuh semangat, menggabungkan pelestarian budaya dengan upaya akademik yang terus ditekankan dalam madrasah ini. (mry)