Bantul (MAN 1 Bantul) — Rangkaian kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Palang Merah Remaja (PMR) di MAN 1 Bantul hari ini Rabu (16/10/2024) dimeriahkan dengan sesi yang dipandu oleh Ibu Maryanti, dan diisi oleh narasumber dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul. Sesi ini fokus membahas peran penting PMR di madrasah, termasuk pembentukan Unit PMR, proses perekrutan anggota, serta pelatihan yang harus diikuti oleh calon anggota.
Dimulai pada pukul 13.00, narasumber dari PMI Bantul menjelaskan bahwa PMR adalah organisasi di bawah PMI yang bertujuan melatih siswa dalam hal kesehatan, pertolongan pertama, dan tanggung jawab sosial. Dalam penjelasannya, narasumber menekankan pentingnya Tri Bakti PMR, yaitu tiga karakter yang harus dipegang oleh setiap anggota PMR: meningkatkan keterampilan hidup sehat, berkarya dan berbakti di masyarakat, serta memperkuat persahabatan nasional dan internasional. “Tri Bakti PMR adalah pondasi utama yang harus dihayati oleh setiap anggota sebagai bagian dari pengabdian mereka di sekolah dan di masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, sesi ini juga membahas pendirian Unit PMR di madrasah yang menjadi wadah resmi bagi siswa untuk bergabung sebagai relawan muda. Narasumber memaparkan prosedur perekrutan anggota baru, yang meliputi syarat-syarat keanggotaan seperti komitmen untuk mengikuti pelatihan secara berkala, partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, serta kesiapan untuk terjun dalam tugas-tugas kemanusiaan.
Tidak hanya itu, dibahas pula bagaimana proses pelatihan PMR berlangsung, mulai dari pendidikan dasar tentang pertolongan pertama hingga kegiatan simulasi bencana dan penanganan kesehatan darurat. “Pelatihan yang intensif dan berkesinambungan sangat penting agar anggota PMR siap dalam menghadapi berbagai kondisi darurat, baik di madrasah maupun di masyarakat,” ujar Maryanti, narasumber dari PMI.
Sesi yang interaktif ini memberi ruang bagi peserta untuk bertanya mengenai peran mereka di madrasah, terutama terkait bagaimana PMR dapat lebih aktif dalam kegiatan sosial dan kesehatan di lingkungan sekolah. Ibu Maryanti, yang memandu jalannya diskusi, menyampaikan bahwa Unit PMR di MAN 1 Bantul memiliki peran yang signifikan, mulai dari memberikan penyuluhan kesehatan, membantu dalam kegiatan madrasah, hingga melakukan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan di lingkungan sekolah.
Sesi ini diakhiri pada pukul 14.00 dengan penuh semangat dari seluruh peserta. Anggota PMR diharapkan dapat terus mengembangkan peran mereka di madrasah dengan mengaplikasikan nilai-nilai Tri Bakti PMR dan menjadi pionir dalam menjaga kesehatan dan membantu sesama. Dengan berakhirnya Diklat hari ini, kerjasama antara PMI Kabupaten Bantul dan MAN 1 Bantul diharapkan dapat terus terjalin dalam rangka membentuk generasi relawan muda yang tangguh, peduli, dan siap membantu di setiap kesempatan.(ad)