Bantul (MAN 1 bantul ) – Dalam upaya mempercepat pencapaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK), Kepala Tata Usaha MAN 1 Bantul, Martiningsih, S.Pd.I., terlibat langsung dalam berbagai tahapan pembangunan ZI-WBK. Kehadiran dan peran aktif Kepala Tata Usaha ini menjadi bagian penting dari penguatan tata kelola administrasi dan pelayanan publik yang lebih akuntabel dan transparan di lingkungan madrasah.Acara Koordinasi dan Evaluasi ZI-WBK tersebut digelas di Aula MAN 1 Bantul, pada Kamis (23/10/2024).
Selama beberapa bulan terakhir, Tim Pokja ZI-WBK MAN 1 Bantul telah bekerja keras untuk mewujudkan perubahan positif dalam manajemen dan pelayanan. Martiningsih, S.Pd.I., sebagai Kepala Tata Usaha, memiliki peran strategis dalam mengawal implementasi berbagai kebijakan terkait dengan pengelolaan dokumen, administrasi, dan keuangan yang menjadi pilar utama dalam membangun Zona Integritas di madrasah tersebut.
Dalam arahannya, Martiningsih, S.Pd.I., menekankan bahwa tata kelola administrasi yang bersih dan akuntabel merupakan fondasi utama untuk mewujudkan ZI-WBK. “Tata usaha memiliki tanggung jawab yang besar dalam memastikan bahwa setiap proses administrasi berjalan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dari pengelolaan keuangan hingga layanan dokumen, semuanya harus tercatat dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Inilah yang akan membawa MAN 1 Bantul menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi,” tegas Martiningsih.
Selama beberapa rapat koordinasi dan monitoring evaluasi, Martiningsih selalu menekankan pentingnya keterlibatan seluruh komponen tata usaha dalam setiap tahap pembangunan ZI-WBK. “Setiap anggota tim harus memahami perannya masing-masing. Komitmen yang kuat dari kita semua adalah kunci keberhasilan program ini. Tidak ada yang bekerja sendiri, kita semuaa adalah tim yang saling mendukung,” tambahnya.(ning).