Bantul (MAN 1 Bantul) – Kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) MAN 1 Bantul pada Selasa (5/11/2024) berlangsung meriah dengan kehadiran Hanifah dan Violin Thersae, alumni pengurus PMR dari kelas XII MIPA 1, yang menambah semangat anggota PMR. Hanifah, yang merupakan ketua PMR periode 2023/2024, dan Violin, turut hadir dalam latihan tersebut dan membantu pembimbing dalam memberikan materi serta praktik pembidaian.
Materi pembidaian, yang berfokus pada teknik pertolongan pertama untuk cedera sistem muskuloskeletal, diperkenalkan oleh Jumali selaku pembimbing ekstrakurikuler PMR. Dengan penuh semangat, Hanifah dan Violin membantu memandu anggota PMR lainnya dalam teknik dasar pembidaian, berbagi pengalaman serta tips yang mereka peroleh selama menjabat sebagai pengurus PMR. Kehadiran mereka sangat membantu, khususnya dalam memberikan contoh praktik nyata sehingga anggota PMR baru lebih mudah memahami cara melakukan pembidaian yang tepat.
Candra Ade Pertiwi, Koordinator UKS dan pembina PMR, juga turut hadir memberikan dukungan dan semangat. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Hanifah dan Violin atas partisipasi aktif mereka yang sangat bermanfaat bagi anggota PMR. “Kehadiran alumni pengurus seperti Hanifah dan Violin menjadi teladan dan sumber motivasi bagi adik-adik kelasnya. Mereka adalah contoh nyata dari semangat pengabdian dan kebersamaan dalam PMR,” ujar Ade.
Plt Kepala MAN 1 Bantul, Bin Umaryati, S. Pd., mengapresiasi kegiatan yang melibatkan alumni pengurus PMR ini dan menyampaikan harapannya agar para anggota PMR semakin semangat belajar dan mampu menerapkan ilmu pertolongan pertama. “Kami sangat bangga melihat kekompakan anggota PMR yang saling mendukung dan berbagi ilmu. Semoga pengalaman dari para alumni ini dapat menginspirasi anggota baru untuk lebih bersemangat dalam belajar dan berlatih,” ucap Bin Umaryati.
Latihan pembidaian kali ini menjadi lebih hidup dengan dukungan dari para alumni pengurus, yang memberikan teladan baik bagi generasi PMR selanjutnya. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membekali anggota PMR dengan keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan solidaritas dan semangat pengabdian di lingkungan sekolah dan masyarakat.(Ad)